Iman dan Tanda (12 Maret 2025)

Renungan dari bacaan Yunus 3 : 1 – 10 dan Lukas 11 : 29 – 32
Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini” (Luk. 11:30)

Ketika murid-murid Yesus mengatakan bahwa mereka telah melihat Yesus, salah satu murid yang benama Tomas tidak percaya. Ia meminta tanda dengan berkata, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya” (Yoh. 20:25). Tomas meminta tanda untuk dapat percaya.

Di tengah orang banyak yang mengerumuni-Nya Yesus berkata, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus” (Luk. 11:29)

Mengapa mereka meminta tanda, padahal tanda itu sudah ada di hadapannya? Mereka sudah melihat bagaimana Yesus menyembuhkan orang sakit, mengusir setan bahkan membangkitkan orang mati. Mereka telah mendengar perkataan dan ajaran Yesus yang penuh hikmat Allah yang menunutun mereka kepada keselamatan, tetapi tanda itu tidak cukup bagi mereka!

Ada kalanya iman kita juga goyah karena keadaan hidup yang sulit dan banyaknya penderitaan. Kita sering bertanya di mana Engkau Tuhan? Apa buktinya Engkau ada dan mengasihiku, sementara musim hidupku masih belum berganti dari segala penderitaan ini. Hari ini kita belajar dari kebenaran firman Tuhan. Kita belajar dari kisah Nabi Yunus yang datang ke Niniwe untuk mengadakan penghakiman Allah, tetapi Allah memberikan keselamatan kepada Niniwe karena mereka bertobat setelah mendengarkan Yunus (Yun. 3:10).

Peringatan Yesus berlaku juga bagi kita pada masa kini. Orang yang tidak mendengarkan firman Allah dan tidak bertobat akan dihukum dan tidak memperoleh keselamatan. Sebab, seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini (Luk. 11:30).

Apalah artinya iman bila harus bergantung dengan tanda ??? Landasan Iman kita adalah Firman Allah.

Kuatkan kami ya Tuhan agar tidak tergantung pada tanda dalam mengikuti-Mu.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *