Renungan dari Bacaan: Kis. 2 : 1-11 dan Yoh. 14: 15-16. 23b-26 “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolongyang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yoh. 14:16). |

Roh Kudus dilambangkan dengan api. Sifat api selalu cenderung membakar apa pun di sekitarnya. Begitulah yang dialami oleh para murid ketika mereka berada di dalam sebuah rumah dengan pintu-pintu yang tertutup dan dengan segala perasaan ketakutan yang tidak menentu. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, tempat mereka duduk. Tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing (Kis. 2:2-3). Mereka semua penuh dengan Roh Kudus.
Turunnya Roh Kudus membuat perubahan yang begitu drastis pada diri para murid. Mereka berkata-kata dalam bahasa-bahasa asing yang mereka sendiri tidak pernah mempelajarinya. Roh Kudus membuat para murid yang tadinya ketakutan menjadi begitu berani tampil di depan publik. Di tempat itu banyak orang dari berbagai tempat asal mereka. Ketika mereka mendengar para murid berkata-kata dalam bahasa mereka, orang banyak itu bingung dan heran. Bagaimana mungkin para murid yang berasal dari Galilea bisa berkata-kata dalam bahasa mereka yang beda-beda ? itulah yang menjadi pergunjingan orang banyak saat itu. Satu yang pasti, walaupun berbeda-beda bahasa yang diberikan Roh Kudus kepada para murid, tetapi memiliki arti yang sama yaitu para murid memberitakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah (Kis. 2 :11). Roh Kudus memampukan para murid untuk dapat melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Yesus sewaktu Dia masih berada bersama mereka.
Bacaan injil hari ini mengajak kita kembali menerima janji Yesus dalam amanat perpisahan-Nya. Dia menjanjikan seorang Penghibur pada para murid-Nya dan juga bagi kita tentunya orang yang percaya kepada-Nya. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolongyang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,” (Yoh. 14:16). Selagi Yesus masih ada, Dialah yang menjadi penolong para murid.
Dalam Yoh 14:23 Yesus berkata, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Kudan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia”. kata-kata Yesus ini menekankan bahwa taat akan Firman-Nya merupakan bukti kasih kita kepada Yesus.
Yesus memohon kepada Bapa agar meberikan seorang Penolong yang menyertai kita dalam menjalani peziarahan hidup di dunia ini. Bagian kita adalah taat pada Firman-nya. Tuhan Yesus Memberkati.
Penulis

